VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada
lokasi workstation.
Membangun VLAN Di Cisco
S1>enable
S1# conf t
S1(config)#vlan 100
S1(config)#name office
S1(config)#end
S1#copy run start
Assign VLAN pada Interface di Cisco
S1>enable
S1# conf t
S1(config)#interfaces f0/1
S1(config)#switchport mode access
S1(config)#switchport access vlan 100
S1(config)#no shutdown
S1(config)#end
S1#copy run start
Assign VLAN pada Interface Cisco langsung dalam sebuah range.
S1>enable
S1# conf t
S1(config)#interfaces range f0/1-5
S1(config)#switchport mode access
S1(config)#switchport access vlan 100
S1(config)#no shutdown
S1(config)#end
S1#copy run start
Menghapus VLAN pada Cisco
S1>enable
S1# conf t
S1(config)#no vlan 100
S1(config)#end
S1#copy run start
Menampilkan VLAN
S1#show vlan
Trunk VLAN
S1>enable
S1# conf t
S1(config)#interfaces f0/24
S1(config)#switchport mode trunk
S1(config)#switchport trunk allowed vlan 1,100
S1(config)#no shutdown
S1(config)#end
S1#copy run start
Menampilkan trunk VLAN
S1#show interface trunk
Native VLAN jika tidak di set adalah default nya adalah vlan 1, ganti jika di perlukan
Menganti Nama Hostname Switch Cisco
Switch>enable
Switch# conf t
Switch(config)#hostname S1
Switch(config)#no ip domain-lookup
Switch(config)#end
Switch#copy run start
NB : Disable DNS lookup untuk mencegah melakukan translasi command yang salah ketik
(Tulisan ini akan di lengkapi secara berkala)
Tulisan Selanjutnya tentang Studi Kasus ya..